BANYUMAS - Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh Agama) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas menggelar deklarasi pemilu damai di aula Al Ikhlas, Selasa (29/10/2024).
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen para penyuluh agama untuk mendukung terselenggaranya Pemilu 2024 yang aman, damai, dan demokratis.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Ibnu Asaddudin dalam sambutannya menekankan pentingnya peran penyuluh agama dalam menjaga harmoni sosial dan mencegah perpecahan di masyarakat selama masa pemilu. "Para penyuluh agama memiliki posisi strategis untuk menyebarkan pesan-pesan perdamaian dan persatuan kepada masyarakat, " ujarnya.
Deklarasi pemilu damai ini ditandai dengan pembacaan ikrar bersama yang berisi komitmen untuk:
1. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
2. Menolak segala bentuk ujaran kebencian dan hoaks
3. Mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih secara cerdas
Baca juga:
Danrem 071/Wijayakusuma Pimpin Sidang Pankar
|
4. Menghormati perbedaan pilihan politik
5. Menerima hasil pemilu dengan lapang dada
Ketua Pokja Penyuluh Agama Faidus Sa'ad menyampaikan bahwa deklarasi ini akan ditindaklanjuti dengan berbagai program sosialisasi ke masyarakat.
"Kami akan aktif melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk menciptakan suasana kondusif menjelang pemilu, " jelasnya.
Acara deklarasi dihadiri oleh seluruh penyuluh agama dari berbagai agama di Kabupaten Banyumas dan perwakilan Solidaritas Penyuluh Agama Lintas Iman (SPALI). Para peserta juga menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen bersama mewujudkan pemilu damai.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2024. Para penyuluh agama sepakat untuk terus berkoordinasi dan bersinergi dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat demi terwujudnya pemilu yang berkualitas.
(elbab/edo/Djarmanto-YF2DOI).